Friday, February 11, 2011

GIAA

IPO Garuda 100% persis seperti yang telah saya tulis  pada : http://stockfortuner.blogspot.com/2011/01/ihsg-preview-31-jan-4-feb-jan-2011.html.

Bagi anda yang belum melakukan cutloss, maka mungkin harus bersedia menunggu paling cepat 6 bulan - 1 tahun agar saham GIAA dapat berada kembali diatas 750. Bisa juga menjadi 1,5 tahun seperti pada WIKA di tahun 2008. Apa penyebab hal ini?

Jawabannya sangat mudah, kita tidak perlu mencari perbagai alasan sentimen fundamental atau alasan apapun. Alasan yang sebenarnya bisa anda lihat bahwa ternyata mereka yang terlibat di IPO garuda adalah si 30% ( baca : http://stockfortuner.blogspot.com/2011/02/70-vs-30-this-is-only-reason-in-bei.html ). Lain hal nya pada KRAS, dimana KRAS  yang terlibat di dalamnya adalah si 70%.

Mengapa saya yakin harga GIAA susah naik diatas 750? secara logis saat ini Penjamin Emisi ( PE ) masih memiliki bayak sekali saham GIAA. Dan sesuai ketentuan  PE tidak boleh menjual  saham GIAA tersebut dibawah 750. Artinya apa? artinya bila harga sama dengan atau lebih dari 750, maka jelas  PE yang akan menjualnya. Nah, misalkan si 70% mau membeli GIAA, maka tentunya akan menunggu GIAA jatuh lebih dalam  dulu dan menampung korban-korban cutloss di area level 500 atau mungkin lebih bawah lagi,  jadi ketika nanti si 30% sudah putus asa dan sell semua, maka ketika si 70% melewati level 750, tidak lagi  takut untuk terus membeli meskipun  PE menjual  terus, karena berapapun yang dijual PE akan diserap  oleh  si 70%, disinilah tercipta  harga modal AVERAGE PRICE si 70%. Secara Technical Analysis, mereka yang tidak memahami situasi ini, ketika harga melewati 750, maka retail beranggapan : Breakout Resistant.

Pada penjelasan saya diatas secara jelas menggambarkan apa yang terjadi di market dan korelasinya secara TA. Nanti ketika breakout 750 dan kalau itu dilakukan oleh si 70% maka akan muncul sentimen/alasan yang lagi-lagi dipercaya oleh 30%. Padahal yang sesungguhnya terjadi hanyalah psychology game.

Jika anda mengikuti workshop baik di Jakarta / Surabaya, saya akan share pengalaman saya bagaimana mengidentifikasi pergerakan si 70% dan menentukan korelasinya dengan TA. Pada contoh kasus GIAA kali ini telihat sekali betapa sama sekali tidak ada minat beli si 70% , benarkah harga 750 kemahalan? Dan mengapa saya berasumsi mereka yang mau kembali modal bisa menunggu 6 bulan -1,5 tahun? saya akan jelaskan alasan sebenarnya pada workshop/ seminar yang akan diadakan 26 Feb 2011 di Surabaya dan 12 Maret 2011 di Jakarta.

Semoga bermanfaat.

No comments: