Sunday, November 3, 2013

Preview Ebook Trader's Five Elements + Workshop

Kami akan segera memindahkan site ini ke : www.stockfortuner.com


Ebook ini berbahasa INDONESIA

Pemesanan Ebook klik :
http://stockfortuner.com/product.html


Untuk membaca Preview silakan klik :
http://stockfortuner.com/contact-us.html

===========================================================
Realtime Stockbuzz Broadcast
Dapatkan PIN BB saya dengan cara KLIK : http://stockfortuner.com/contact-us.html


=================================================
INFO NEXT SEMINAR 28 JULI 2012 please KLIK :
http://stockfortuner.com/info-seminar.html


Jakarta 14 Januari 2012 @ Ciputra Hotel 


Jakarta 12 February 2012 @ Etrading Pluit 


 Jakarta 3 Maret 2012 @ Peninsula Hotel 


Surabaya 17 Maret 2012 @ Mercure Hotel


Jakarta 31 Maret 2012 @ Kelapa Gading


Jakarta 15 April 2012 @ Ciputra Hotel


Jakarta 28 April 2012 @ Kelapa Gading

Jakarta 5 Mei 2012 @ Tayang Suki Pantai Mutiara

Surabaya 26 Mei 2012

Jakarta 30 Juni 2012 @ Mercure Hotel

Monday, July 30, 2012

NEW WEBSITE

Mulai sekarang untuk posting IHSG Preview dan lain-lainya dapat anda ikuti di

www.stockfortuner.com

Blog ini hanya akan di jadikan archive untuk tulisan-tulisan lama . Terima kasih

Sunday, July 15, 2012

IHSG Preview 16-20 Juli 2012


IHSG berpeluang bergerak dalam range 3950-4050 pada pekan depan. Sentimen Oil yang terus naik serta faktor bursa regional berpotensi mendorong IHSG ke zona positif pada pembukaan market besok pagi. Secara Tehnikal IHSG berpeluang membentuk SUPPORT baru yang lebih tinggi pada daily chart di area 3963.

Saham-saham yang berpotensi mengalami tekanan pada pekan depan adalah : TINS - SMCB - HRUM - GJTL - UNSP - ANTM - ASII - Bakrie Group pada umumnya. Tekanan pada saham-saham tersebut kemungkinan besar terjadi pada atau setelah hari Rabu. Oleh karena itu apabila terjadi kenaikan pada saham-saham tersebut pada awal pekan, manfaatkan kenaikan tersebut untuk keluar dari posisi terlebih dahulu.

IHSG jika mampu bertahan di atas level 3950 selama 2-3 pekan mendatang, maka akan terbuka peluang IHSG menjadi bullish trend menjelang akhir tahun.

Semoga bermanfaat


Sunday, July 8, 2012

IHSG Preview 9-13 Juli 2012

IHSG pada pekan depan berpeluang bergerak dalam range  3925-4025. Tekanan akibat faktor regional akan kembali menghantui perjalan IHSG selam 1-2 pekan kedepan. Hal inilah yang secara TA IHSG dinyatakan berada  dalam trend sideways dalam medium term 6 bulan, karena bergerak dalam range 3600-4200, dengan kecenderungan adanya peluang jatuh dibawah 3600.

Saham-saham yang berpeluang mengalami tekanan adalah sbb:
ASII - BSDE - BTPN - BWPT - DILD - ASRI - BJBR ** -BMTR - BWPT - GGRM - INTP - JPFA - KKGI - SMRA - TLKM - UNTR - SGRO

Waspadai dan hindari sektor properti. Oil juga patut diwaspadai apabila bergerak di bawah harga 80.

Market Regional khususnya Dow dalam sepekan kedepan mempunyai potensi pergerakan menuju 12450-12600. Jika kita telah mengetahui adanya potensi tersebut tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga  dari resiko.  Hindari aksi buy pada pekan depan dikarenakan  sebetulnya jika IHSG berada di area 4000-4100 berada di area resistant. Perlu dipahami ketika IHSG mencapai puncak di area 4200 April lalu, berbeda situasinya dengan ketika sekarang IHSG bergerak menuju area yang sama.

Dari Eropa juga diperkirakan akan mengalami penurunan sementara pada pekan depan dimana FTSE diperkirakan  mempunyai peluang kembali jatuh mencapai 5500. Bursa Asia mayoritas secara tehnikal juga berpotensi melemah.

Jika ada hari dimana IHSG CLOSE di bawah 4015, maka peluang IHSG jatuh di bawah 4000 akan terbuka kembali. Harapan yang paling optimistis adalah semoga penurunan regional/ IHSG hanya merupakan pembentukan support baru yang lebih tinggi.

Semoga bermanfaat.

Thursday, July 5, 2012

The Proof of Strong Efficient Market Hypothesis ( BUMI )

Pelaku pasar yang dapat mengalahkan market adalah apabila ia dapat mengaplikasi teori Strong Efficient Market Hypothesis. Defini teori ini adalah harga bergerak sebelum adanya arus informasi yang muncul dengan kata lain adanya insider trading atau the invisible hand yang men-drive harga.

Contoh paling nyata  adalah pada saham BUMI. Jika kita cermati dalam 2 bulan terakhir ada satu institusi dengan menggunakan sekuritas asing  yang berasal dari Eropa, secara konsisten dan terus menerus SELL, dan menekan harga dari 2400 hingga hari ini 1160. Dan hari ini muncullah berita bahwa emiten BUMI dalam laporan keuangan kuartal 1 mengalami kerugian 107.1 Miliar.

Nah dengan munculnya laporan keuangan yang negatif, maka besar kemungkinan harga BUMI akan kembali tertekan , namun tekanannya adalah akibat snowball effect dari retail yang masih belum melakukan penjualan atau  belum SELL.

Oleh karena itu adalah penting untuk mengenali konsep analisa profile buyer seller, karena sesungguhnya arus informasi muncul pada saat terjadinya suatu aksi jual beli oleh big fund yang dapat mendrive harga ke suatu level tertentu. Oleh karena itu dalam berbagai kesempatan sering saya katakan bahwa : apabila kita menganut analisa dengan menggunakan TA murni ( Weak EMH ) , sangat sulit beat the market dalam jangka panjang.

Chart just show you the footprint but never tell you the truth. Semoga bermanfaat. SELL OFF BUMI :-)