Thursday, July 5, 2012

The Proof of Strong Efficient Market Hypothesis ( BUMI )

Pelaku pasar yang dapat mengalahkan market adalah apabila ia dapat mengaplikasi teori Strong Efficient Market Hypothesis. Defini teori ini adalah harga bergerak sebelum adanya arus informasi yang muncul dengan kata lain adanya insider trading atau the invisible hand yang men-drive harga.

Contoh paling nyata  adalah pada saham BUMI. Jika kita cermati dalam 2 bulan terakhir ada satu institusi dengan menggunakan sekuritas asing  yang berasal dari Eropa, secara konsisten dan terus menerus SELL, dan menekan harga dari 2400 hingga hari ini 1160. Dan hari ini muncullah berita bahwa emiten BUMI dalam laporan keuangan kuartal 1 mengalami kerugian 107.1 Miliar.

Nah dengan munculnya laporan keuangan yang negatif, maka besar kemungkinan harga BUMI akan kembali tertekan , namun tekanannya adalah akibat snowball effect dari retail yang masih belum melakukan penjualan atau  belum SELL.

Oleh karena itu adalah penting untuk mengenali konsep analisa profile buyer seller, karena sesungguhnya arus informasi muncul pada saat terjadinya suatu aksi jual beli oleh big fund yang dapat mendrive harga ke suatu level tertentu. Oleh karena itu dalam berbagai kesempatan sering saya katakan bahwa : apabila kita menganut analisa dengan menggunakan TA murni ( Weak EMH ) , sangat sulit beat the market dalam jangka panjang.

Chart just show you the footprint but never tell you the truth. Semoga bermanfaat. SELL OFF BUMI :-)

No comments: