Saturday, January 29, 2011

IHSG Preview 31 Jan- 4 Feb Jan 2011

IHSG berpotensi untuk bergerak naik. Range diperkirakan akan berada di area 3400-3550. Sepekan terakhir saham-saham bluechip terlihat secara umum mulai pulih. Namun pemulihan belum cukup  kuat untuk memastikan keberlanjutan kenaikan berikutnya, alasannya adalah  volume/ energi yang mendorong IHSG sepekan ini belum solid ( masih kurang). Jika memang IHSG diproyeksikan untuk bergerak keatas, maka pekan depan akan lebih baik bergerak datar di area 3450-3550, kenaikan terlalu cepat yang tidak didukung oleh volume para big fund akan membuat saham-saham utama rentan terhadap kejatuhan berikutnya. 

Jika indeks jatuh breakdown 3400, hampir dapat dipastikan hal tersebut dipicu oleh saham-saham utama yang menjadi penggerak indeks. Kekuatan indeks saat ini baru pulih dengan kekuatan sekitar 17% saja, sehingga need more time to consolidate. 

Sektor yang berbahaya dalam beberapa waktu kedepan adalah kelompok B7. Saham-saham B7 sangat kuat berpotensi menimbulkan fear, sehingga dikhawatirkan akan menyeret aksi jual sham-saham lainnya. BUMI target terdekatnya adalah 2650, namun saya memperkirakan akan jatuh lebih dalam dari 2650. Waspadai pergerakan BUMIyang turun secara perlahan. Suatu saham yang mempunyai volatilitas tinggi seperti BUMI bila mulai memasuki shorterm bearish, biasanya memiliki ciri turun pelan-pelan yang kemudian akan diakselerasi beberapa waktu kemudian. Penurunan perlahan bertujuan untuk menimbulkan "hope" , namun harga cenderung membentuk lower low dalam hitungan hari. Saran terbaik adalah: segera keluar dari BUMI sebelum segalanya menjadi terlambat. Perkara nanti misalnya mental naik adalah urusan nanti. Pada trading system saya sudah terdeteksi adanya konfirmasi jangka pendek bearish trend pada saham BUMI di tanggal 20 Januari 2011, meski saat itu harga masih berada diatas 3000.

Banyak yang bertanya kepada saya tentang IPO Garuda. Kebetulan saya tidak memiliki data yang memadai untuk menganalisa IPO Garuda, namun berdasarkan keterangan beberapa teman yang menyatakan mereka mendapat saham IPO Garuda lebih dari 50% dari jumlah yang mereka pesan, maka besar kemungkinan saham Garuda akan ambruk pada hari pertama. Secara logika sederhana : anda tidak akan mendapatkan barang yang banyak apabila barang tersebut mempunyai prospek yang luar biasa. Kedua, investor lokal dan retail lebih banyak menguasai IPO Garuda ini. Nanti kita lihat dan akan terbukti, jika tanpa asing terlibat di dalamnya, apakah suatu IPO akan sukses atau tidak. Ciri khas investor retail /lokal : INGIN cepat kaya dari saham. Dan hal itu yang akan mendorong penjualan saham IPO di hari pertama ( fear and greed ).

Saat ini banyak sekali uang lokal yang terkunci pada IPO Garuda. Jadi apabila pekan depan beberapa saham naik, lokal hanya bisa menonton saja. Pengetahuan bagaimana memperkirakan suatu IPO akan berhasil atau tidak dapat dibaca melalui prospektusnya. Masalahnya  pemahaman dan penilaian orang terhadap prospektus berbeda-beda.

Yang penting kita berharap pekan depan kalaupun tidak naik signifikan, lebih baik IHSG bergerak datar dengan close di hari jumat  kembali mendekati level 3550. Pola trading disarankan tetap hit and run.

Salam semoga bermanfaat.

No comments: