IHSG pada pekan depan berpeluang kuat bergerak di range 3775-3875. Saat ini terlihat bahwa adanya kemungkinan fase perpindahan sektor yang akan menjadi backbone IHSG di masa mendatang.
Jika sejak krisis global tahun 2008 yang menjadi backbone IHSG adalah sektor ASII Semen dan Banking, maka kemungkinan besar tahun depan backbone akan berpindah ke sektor lainnya dimana saham-saham tersebut secara valuasi fundamental masih murah.
Biasanya dalam proses perpindahan sektor backbone IHSG akan terjadi koreksi yang signifikan. Saham-saham yang akan menjadi primadona dalam 1-2 tahun mendatang adalah sektor perkebunan dan konsumsi, sementara sektor tambang masih akan lagging.
Untuk saham BUMI yang terus menerus dilanda aksi jual, maka besar kemungkinan akan terus jatuh hingga menyentuh level 500. Kenaikan yang terjadi pada hari jumat masih bersifat sementara ( technical Rebound ). Hal ini terlihat dari karaketristik Profile seller yang dalam 2 pekan terakhir masif menjual saham ini. Suggestion BUMI --> SELL.
Secara global saat ini perhatian dunia tertuju pada harapan stimulus perekonomian eropa. Bank of England telah melongarkan kebijakan kredit sehingga meningkatkan optimisme bank sentral untuk merangsang perekonomian global. Biasanya berdasarkan historical experience, berita-berita semacam ini hanya membuat indeks bursa global mengalami technical rebound. Dampak semua kebijakan akan tercermin pada bursa saham paling cepat 3 bulan kedepan. Lain hal nya bila ada bad news, maka bursa saham akan mengantisipasi lebih cepat sebelum berita dikeluarkan.
Untuk hal tersebut, dalam 1-2 pekan kedepan disarankan masih wait and see. Untuk pekan depan kemungkinan besar hanya ada 5 saham yang berpeluang naik 3-7% dalam sepekan, dan sisanya berpotensi stagnan. 2 saham dari sektor banking, dan 3 saham berasal dari sektor yang saling berbeda.
Saham yang nerpotensi turun :
KKGI - AKRA-MYOH -PGAS -SMRA-BJBR-CTRP-DILD.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment