Sunday, June 10, 2012

IHSG Preview 11-15 Juni 2012

IHSG berpeluang bergerak di range 3700-3875. Dalam beberapa pekan ke depan di harapkan IHSG mampu bertahan diatas 3650. Semakin lama berada diatas level tersebut maka akan semakin aman bagi bursa kita. Hanya persoalan isu-isu eksternal dampak krisis eropa akan silih berganti menerpa. Secara umum IHSG berpotensi bergerak mendatar denga kecenderungan melemah

Secara tehnikal resesi di Amerika telah berakhir pada Juni 2009, namun perekonomian dunia masih mencoba untuk mengatasi ancaman deflasi. Harga minyak dunia kembali jatuh sebagai pertanda melambatnya pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Seperti yang terjadi pada krisis ekonomi 2008, deflasi adalah baik bagi pembeli tapi mengerikan bagi orang yang berutang uang, karena pendapatan mereka menyusut sementara utang mereka tidak. Hal ini juga buruk bagi kaum pekerja karena tanda - tanda pelemahan ekonomi seperti pemotongan gaji, PHK.

Berikut adalah  beberapa tanda melemahnya ekonomi:

1. Harga Minyak

Harga minyak  mentah Brent telah anjlok sekitar 22% sejak 1 Maret 2012. Para investor, spekulan, dan analis  mempunyai persepsi yang sama bahwa  perlambatan ekonomi di Eropa dan China akan mengurangi permintaan minyak secara  global. Nah ini adalah salah satu barometer perlambatan ekonomi dunia.

2. Komoditi

Indeks komoditi global juga dalam 3 bulan terakhir menunjukan penurunan yang signifikan. Kapas, gula , kakao, karet, jagung dll menunjukan trend penurunan dalam 3 bulan terakhir.

3. Stimulus Ekonomi

Akhir-akhir ini pasar menunggu dan menyikapi adanya QE 3. Nah biasanya stimulus ekonomi adalah suatu program pembelanjaan negara untuk mengakselerasi pertumbuhan guna menghindari penurunan/pelemahan ekonomi.

Nah dampak-dampak krisis global tersebut telah memicu terjadinya selling pada bursa-bursa saham dunia termasuk Indonesia  pada bulan mei . 

Strategi trading pekan depan, lebih baik bersikap tidak agresif, karena waktunya untuk mengakumulasi saham  masih jauh beberapa bulan lagi. Lebih baik stay away sementara daripada psikologi terpancing buy yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerugian terhadap portofolio anda.


Nah jika kita sudah memperkirakan area IHSG, maka tinggal menghitung masing-masingbobot saham pengegrak IHSG, dari situ kita bisa mendapatkan perkiraan pada harga berapa yangideal untuk masuk kembali di bursa saham.

Semoga bermanfaat

No comments: