Thursday, December 8, 2011

News & Reality

Pernahkah dalam aktivitas trading sehari-hari kita mendengar atau membaca bahwa suatu pihak akan melakukan pembelian  sebagian saham emiten A dengan mekanisme Private Placement  pada harga tertentu? contoh : harga saham A pada saat ini adalah 1000, kemudian kita mendengar bahwa ada pihak yang akan melakukan private placement di harga 1500. Nah biasanya news ini disebarluaskan oleh pihak tertentu untuk menciptakan  persepsi bahwa seolah-olah harga  berpotensi naik ke 1500.

Padahal sebetulnya pengertian private placement adalah pembelian sebagian suatu aset/saham oleh suatu pihak atas dasar kesepakatan harga yang telah disepakati bersama  di luar mekanisme pasar. Sekuritas hanya bertindak sebagai penjamin transaksi agar kedua belah pihak tidak mengalami gagal bayar dan gagal serah. Inilah yang sering terjadi dengan apa yang disebut pasar nego. 

Nah, karena private placement tersebut dilakukan di luar mekanisme pasar,  maka sebetulnya apapun kesepakatan harganya, hal tersebut sebetulnya tidak mempengaruhi harga di pasar regular. Namun hal ini sering di besar-besarkan oleh pihak tertentu guna menyesatkan pemahaman banyak orang seolah-olah harga akan bergerak naik/turun mendekati harga private placement tersebut. Inilah yang saya maksud faktor psikologi, yang pada akhirnya benar-benar malah membuat harga tersebut bergerak  kearah level tersebut, apalagi bila ada big player yang secara sengaja melakukan pembelian / penjualan masif agar terlihat seolah-olah harga pasar saat itu akan menuju ke harg aprivate placement, padahal tujuan sebetulnya hanyalah agar bisa mendapat barang di harga murah atau menjual barang di harga tinggi.

Contoh lain: Pernah ketika terjadi krisis 2008, saat itu pemerintah menginstruksikan kepada emiten-emiten BUMN  untuk melakukan program buy back saham, karena saat itu memang jatuh murah sekali dan berada di bawah harga wajarnya. Nah ada beberapa  emiten swasta lain yang juga merelease berita bahwa emiten tersebut akan melakukan  buyback sahamnya, tapi faktanya hingga sekarang dimana sebentar lagi sudah mau tahun 2012, emiten tersebut masih belum melakukan buyback 1 lot pun (ha.ha.ha). Ini adalah suatu contoh bagaimana kredibilitas emiten dinilai dari apa yang ia paparkan / publikasikan kepada publik melalui mekanisme keterbukaan informasi di pasar modal. 

Oleh karena itu berhati-hatilah dan berpikirlah secara objektif dalam bertransaksi di market.  Pilihlah saham-saham yang mempunyai manajemen yang baik dan menerapkan good governance corporate, karena emiten yang mempunyai akuntabilitas dan good governance yang baik, tidak akan sembarang mengeluarkan issue-issue/ news yang hanya sekedar asal saja.

No comments: