Saturday, January 15, 2011

IHSG Preview 17-21 Jan 2011

IHSG berpeluang bergerak dalam kisaran 3475-3600 ( optimisnya ). Pergerakan akan cenderung mix antara saham-saham yang naik dan saham-saham yang turun. Sepekan lalu dana asing juga keluar dari SUN senilai 6,86 Triliun.

Beberapa saham yang berpotensi naik di awal pekan dan turun di akhir pekan yaitu : ASII UNVR TLKM INDF BBNI BBCA.

Sementara saham-saham yang berpotensi turun / datar di awal pekan dan datar/ naik di akhir pekan yaitu : BMRI BLTA ELTY INTP ITMG PTBA BUMI DOID.

Pola trading adalah trading dengan cepat karena trend IHSG belum jelas , bahkan mempunyai kecenderungan turun menjelang akhir pekan depan.

Saya berpendapat dengan keluarnya dana Asing 4,6 triliun di pasar modal dan 6,86 Triliun di SUN, jelas merupakan pertanda serius untuk pasar financial di Indonesia. Saya yakin ada suatu hal di masa mendatang short-medium term yang diantisipasi Asing. Dan ini bukanlah sekedar profit taking biasa. Terlepas dari apapun alasan di balik keluarnya dana asing, pasar modal saat ini kehilangan ' darah' untuk dapat disimpulkan bullish dalam jangka pendek. Secara TA kalau dilihat weekly chart memang terlihat IHSG masih bullish, namun APABILA GAGAL melewati 3800 dalam 3-4 pekan depan mendatang, maka semuanya bisa jadi menjadi terlambat wkwkwkw.

Bicara TA, maka kita juga perlu mengembangkan naluri dan insting untuk dapat memproyeksikan pergerakan harga. Dengan memproyeksikan pola pergerakan chart ( walau bisa salah ), baru kita dapat menentukan antisipasinya. Namun yang sering terjadi adalah orang hanya mencoba antispasi tanpa ada nya proyeksi jangka pendek/menengah.

Proyeksi kedepan hanya bisa di analisa berdasarkan pengalaman dan jam terbang serta ketekunan belajar, dan tidak semata hanya TA saja. Misalkan hasil analisa = Downtrend dan ternyata salah, dan faktanya menjadi bullish, maka kita hanya kehilangan opportunity karena sikap prudent dan kehati-hatian kita. Sebaliknya bila kesimpulan analisa = Bullish, dan ternyata sebaliknya menjadi bearish, maka HASILNYA JELAS ADALAH LOSS + OPPORTUNITY. Mana yang lebih baik?

Dari dua hasil kesalahan analisa pada contoh diatas, maka hendaknya kita bersikap objektif dan konservatif. Coba kita perhatikan sekeliling kita, perhatikan milis milis , jejaring sosial, atau media, 80%-90% cenderung tulisan analisa adalah BUY dan BULL, jarang sekali ada tulisan SELL atau bear. Hal tersebut di ataslah yang sering membentuk opini dan HOPE yang terlalu besar, yang berakibat buy and loss. Hanya sedikit analis atau orang yang berani menyatakan BEAR. Saya bukan menebar FEAR atas IHSG kita, namun JIKA ternyata IHSG jatuh lebih dalam ke 3200-3300, akan semakin sulit bagi anda recover , karena saya percaya banyak yang sudah BEATEN by MARKET dalam 2 pekan terakhir ini. 2008 adalah guru terbaik di market.

So trading dengan hati-hati. Disiplin dengan trading plan, kuasai buy best timing, terapkan stoploss level ketat, money management yang baik, dan yang PALING TERUTAMA adalah : PSIKOLOGI TRADING. 80%-90% traders lebih senang kalau uangnya berbentuk saham daripada cash. Jika pegang cash terasa semua saham adalah opportunity, tapi fakta membuktikan bahwa kita lebih sering salahnya daripada benarnya, AKAN TETAPI ironisnya BENARNYA kita sering menghapus/melupakan KESALAHAN KITA.

IHSG saat ini berada di ALERT zone, IHSG mampu bertahan diatas 3630 = sideways trend ( short term), diatas 3800 baru bisa dibilang bullish.Be carefull, semoga bermanfaat.

No comments: