IHSG Backbone

Diatas adalah daily chart 8 saham yaitu ASII, BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, BBTN, GGRM,INTP.

Kita ketahui bahwa total kapitalisasi IHSG saat ini adalah sekitar 3600 Triliun. Nah jika kita jumlahkan kapitalisasi ke 8 saham diatas ( belum yang lainnya ), maka akan didapat hasil bobot kedelapan saham diatas sekitar 20% - 30% dari total kapitalisasi IHSG.

Apa yang menyebabkan ke 8 saham diatas mulai berguguran? jawabannya :tidak lain dan tidak bukan adalah karena big fund telah keluar sebagian dari saham-saham yang menjadi primadona IHSG dalam 3 tahun terakhir.

Oleh karena itulah maka sejak awal 2012, saya berkesimpulan bahwa jika IHSG terjadi koreksi  maka akan menjadi koreksi terbesar dalam 3 tahun terakhir sejak 2008  ( walau tidak akan separah crash 2008 ). Dan ciri-ciri tersebut sudah ada, dimana backbone IHSG mulai secara KONSISTEN dari waktu ke waktu terjadi distribusi pada saham-saham banking dan ASII sebagai penggerak utama. JIka pada 2008 backbone IHSG adalah saham -saham berbasis komoditi dan tambang yang menjadi IHSG, maka sejak crash 2008, backbone tersebut ada di banking dan ASII. Hanya saja pola pendistribusian ini bersifat smooth.

Jika anda perhatikan baik-baik, sejak Agustus 2011 hingga sekarang maka jumlah netsell asing LEBIH BESAR dari jumlah netbuy asing pada saat kondisi market short term bullish. Dan bagi anda yang jeli untuk dapat membedakan mana big fund asing murni atau bukan, maka akan didapat hasil yang lebih mengejutkan lagi, karena ketika market sedang bull ternyata net buy asing didalamnya terkandung institusi lokal yang menggunakan kode asing.

Apakah secara technical pergerakan ini bisa diketahui? Jawabannya TIDAK,karena untuk membedakan  mana the real big fund harus dilihat oleh mata dan pengamatan serta logic thinking yang memadai. Technical Analysis hanya membantu menentukan  buy/sell range dan kalkulasi resiko, tapi bila kita bertanya kapan  the best timing entry exit, maka jawabannya adalahkita harus mengamati pergerakan smart moneynya. Karena apakah sebuah Support / Resistant  akan dibreakdown/breakout ditentukan oleh KEMAUAN / KEINGINAN big fund. Seringkali kita mengunakan banyak alat bantu dan hasil akhirnya tetap berujung pada salahnya kalkulasi resiko.

Jika kita dapat membedakan mana the real smart money movement dan karakteristik mereka, maka sebagian resiko loss telah anda hindari, mengapa? karena besar kemungkinan anda akan mendapatkan harga beli tidak jauh dari harga beli  para big fund. Dan merekalah yang menentukan arah trend harga akan kemana.

Bagaimana dapat menentukan dan membedakan the real smart money movement? ikuti FREE SEMINAR pada Sabtu 3 Maret 2012 di Jakarta, dan Sabtu 17 Maret 2012 di Surabaya. Peserta sama sekali tidak dipungut biaya, karena acara di donasi oleh salah satu lembaga keuangan yang juga adalah salah satu The Real Samrt Money di pasar modal Indonesia.

Bagi yang berminat  dapat mendaftar melalui BBM dan SMS ( TIDAK melalui EMAIL). Kapasitas terbatas dan mohon maaf apabila ada peserta yang mendaftar saat mendekati acara tidak dapat kami akomodir dan harus menunggu periode berikutnya.

Adapun materi seminar meliputi:

• - Tips memilih saham pada timing yang tepat
• - Bandarmologi % Smart Money Movement Characteristic
• - Minimizing Loss & Maximizing Profit
• - How Big Money Works
• - Bid Offer Forensic Analysis
• - Dump & Lift Strategies

Pendaftaran harus mencantumkan nama sesuai KTP , no HP, dan alamat email. terima kasih dan semoga bermanfaat.

Note: Bagi yang TELAH pernah mengikuti Free Seminar di Januari dan Februari dan masih ingin ikut serta, maka  hanya akan di masukan dalam daftar WAITING LIST, karena seminar ini bersifat edukasi dan gratis maka kesempatan lebih diutamakan bagi mereka yang belum pernah mengikuti free seminar yang kami adakan.