Tuesday, April 19, 2011

News and Technical Analysis

Kemarin malam kita semua sempat dikejutkan dengan news di turunkannya  peringkat investasi US dari stable menjadi negatif oleh Standard & Poor. Sebagai reaksinya bursa global  eropa  jatuh rata-rata minus lebih dari 2%, Dow merah di ikuti oleh bursa Asia pada hari ini.

Ketika bursa dow baru buka kemarin malam, saya masih sempat tersentak  dengan chart realtime Dow  dan Eropa pada  Chart di Amibroker saya. Saat itu saya masih belum tahu apa yang terjadi, namun  dengan melihat chart saya melihat ada sesuatu yang serius dan di luar kebiasaan market, yaitu sebuah candle merah panjang yang saya yakini adanya tekanan di bursa global tersebut.

Selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat parameter-parameter batas resiko atas IHSG dan saham-saham yang dimiliki. Saya percaya bahwa  hari ini,ketika market belum buka ditambah dengan bursa regional yang jatuh  rata-rata lebih dari minus 1%, maka secara tidak langsung trader terintimidasi oleh psikologi bahwa market akan turun dan  sebaiknya sell.

Namun dari pengalaman trading selama ini, biasanya pada saat preopening jam 9.25, dalam situasi seperti tadi pagi dengan tape reading  dan melihat  serta mengkalkulasi kemungkinan-kemungkinan yang ada , kita dapat sedikit mengambil keputusan untuk wait and see terlebih dahulu. Semakin waktu berjalan tanpa adanya bahaya yang berlebihan akan semakin baik, kita hanya perlu mewaspadai suatu gerakan yang  tiba-tiba. Namun setelah market eropa di buka hijau, itulah biasanya  telah lewat masa kritis untuk hari tersebut.

Sekilas menganalisa IHSG dan bursa regional terkesan tidak ada duitnya, tetapi hal tersebut sangat-sangat penting bagi seorang trader dalam mengambil keputusan. Masalah utama trading hanya dua yaitu keputusan buy dan keputusan sell.  Salah mengambil keputusan berarti hilangnya peluang atau hilangnya uang.

Technical analysis selanjutnya hanya  berperan penting sebagai parameter batasan-batasan resiko dan peluang saja. Kesulitan utama setiap orang adalah mengaplikasikan psikologi dirinya ke dalam TA. Itu sebabnya  banyak orang yang tetap  kesulitan trading bahkan telah menguasai TA & FA.

Hanya ada satu cara untuk belajar yang paling baik di market yaitu belajar dari kesalahan diri sendiri. Bagaimana caranya? coba lakukan langkah sbb :

1. Buka history transaksi anda yang loss

2. Perhatikan  tanggal buy dan sell dan buka chart anda

3. Gunakan indikator TA apa saja yang menurut anda mudah, dan lihat : kenapa anda buy dan sell pada tanggal tersebut.

Cukup dengan 3 langkah diatas, anda akan melihat semua kesalahan anda . Maka pertanyaannya kini:

Mengapa anda masih suka sering mau terus mengulang melakukan kesalahan yang sama? Dengan demikian artinya sebetulnya  adalah selama ini yang salah adalah diri kita sendiri yang selalu mau terus-menerus melakukan hal yang sebetulnya kita tahu salah. Tahu bahwa suatu saham tidak boleh buy malah buy, sudah naik tinggi selalu buy, naik sedikit sudah mau sell karena takut rugi, turun sedikit lebih takut lagi karena sudah rugi ha.ha.ha.ha. Karena hal ini sudah terjadi berulang-ulang,  maka secara tidak langsung hal ini sudah menjadi tulisan di bawah alam sadar anda, sehingga menjadi habit yang sulit  dihilangkan.

Mulai sekarang, jika anda ingin sukses di market, maka anda harus keras terhadap diri anda seniri maka market akan lemah terhadap anda, sebaliknya jika anda lemah terhadap diri anda, maka market akan menjadi keras bagi diri anda. Silakan anda yang  tentukan jalan hidup anda di market, karena sesungguhnya tidak ada yang mampu menolong kita di market kecuali kita sendiri bahkan bila ada stockbuzz yang selalu tepat sekalipun tetap tidak dapat menolong , jka kita mengabaikan filosofi-filosofi dasar trading.

Semoga bermanfaat.




No comments: