Thursday, January 20, 2011

Intermezzo IHSG & Tips Trading

Saya yakin  mental traders semakin lelah hari ini setelah IHSG kembali tumbang. Berita baiknya besok kemungkinan IHSG  berpotensi kuat di tutup hijau wkwkwkwk ( kalau salah mohon maaf, kalau benar hanyalah suatu kebetulan wkwkw ). Kali ini tanpa  Asing melakukan  net sell yang signifikan, penurunan IHSG begitu besar sebanyak -2,27%, apalagi kalau asing  kembali net sell masif?

Saya percaya hari ini banyak yang melakukan cutloss, dan persepsi  banyak trader hari ini lebih dominan dikuasai FEAR, hal tersebut wajar, tanpa terkecuali diri saya. Banyak yang trader hari ini sedang dalam posisi cash hasil penjualan saham-saham hari ini. Karena  dalam posisi cash biasanya berharap harga turun, dan ketika besok harga naik biasanya juga tidak  percaya bahwa harga bersifat dinamis. Psychology orang yang baru cutloss akan takut untuk  buy pada harga diatas level harga dimana ia melakukan cut loss.

Market bergerak secara dinamis karena supply demand, dan oleh karena itu kita juga harus menguasai  Crowd Psychology. Karena market bersifat dinamis,  janganlah kita mengandalkan suatu pendekatan yang statis. Ilmu statis yang kita kuasai ( FA/TA) hanyalah merupakan bagian dari market yang dinamis DAN BUKAN merupakan penentu keberhasilan anda di market. Saya tidak mengatakan  bahwa  kita tidak perlu belajar TA FA, namun point yang saya maksudkan adalah  anda harus melengkapi ilmu anda  dengan pemahaman lainnya di market sebagaimana dalam sharing pengalaman saya  pada tulisan-tulisan saya sebelumnya.

Tadi siang dan kemarin ada penanya di blog ini  melalui kotak shoutmix di sidebar kanan tentang saham KLBV dan PTPP. Pada kesempatan ini saya ingin sharing SALAH SATU cara  trading saham yang sedikit dapat  menyelamatkan anda, yaitu jangan pernah main saham gorengan. Di beberapa  kalangan , mungkin pendapat saya banyak ditentang,bahkan kadang saya menerima pendapat sinis, ejekan, candaan, bahwa saya terlalu kolot tentang cara memilih saham. Saya tidak akan pernah terpengaruh atas hal-hal tersebut, dan wajar-wajar saja  setiap orang mempunyai pendapat tentang saham gorengan. 

Jika anda investasi atau trading saham, tradinglah saham-saham yang bagus dan MARKET LEADER di sektornya.Jika anda memilih saham bagus, maka 1 point sudah anda dapatkan yaitu, saham anda adalah saham perusahaan yang bagus, berkapitalisasi besar,dan liquid serta banyak pihak yang memiliki saham tersebut. Sebaliknya saham gorengan jelas biasanya dikuasai bandar. Memang pada setiap saham ada bandarnya, namun bedanya adalah, bandar pada saham  bagus adalah Big Fund Asing, kalau gorengan adalah pihak-pihak lokal tertentu. Lalu apa bedanya? bedanya Asing dalam berinvestasi mempunyai term yang lebih panjang dan  target profit  yang  besar, sehingga dalam perjalanannya  pergerakan harga akan membentuk trend yang solid . 

Jangan pernah percaya pada orang yang mengaku dekat dengan bandar. Karena seorang bandar suatu saham tidak akan pernah membagi  informasi kapan ia akan buy/ sell/ berapa target harga dsb. Kalaupun ia membagi informasi tersebut, jelas tujuannya adalah  untuk menguntungkan  posisinya dan mengorbankan posisi pihak lainnya. Saya ingin bertanya pada anda, Jika Anda seorang bandar suatu saham, maukah anda berbagi informasi  yang menguntungkan pihak lain dan mengancam posisi anda? Kalaupun anda mau berbagi informasi, tentunya tujuan anda adalah supaya pihak lain membeli saham anda bukan? ( asumsi anda telah  mempunyai banyak saham wkwkwk).

Nah, pada suatu saham gorengan, cobalah anda beli saham tersebut dengan nilai 100 juta. Silakan di test, begitu anda beli, dipastikan harga akan turun sampai anda sell dengan posisi loss, baru harga akan bergerak naik. Kalau saja saham gorengan itu  bagus dan layak, maka pertanyaanya: mengapa kok reksadana saham / Fund Asing tidak berinvestasi di saham tersebut? wkwkwkk. Jika anda  perhatikan media cetak, seringkali ada kolom rumors: saham ABCD akan di kerek ke harga 10.000 ( harga saat ini misalnya 7000), betul 2 hari kemudian naik ke 7500, namun hari ketiga dan seterusnya jatuh hingga 5500 ha.ha.ha...dan itu baru terjadi  2 hari lalu di harian investor daily. Coba bagi anda yang punya  investor daily, lihat kolom rumors, dan  bandingkan faktanya. Bandar memiliki jaringan yang luas dan melakukan aksinya sesuai dengan kepentingannya. Nah apalagi pada saham gorengan? jika anda seorang pemula, dan mencoba trading saham gorengan, maka anda hanya tingal menunggu waktu saja untuk  menjadi miskin di market. Seorang mentor  yang baik dan telah berpengalaman di market apalagi kalau sudah puluhan tahun, tentunya ia tidak akan menyarankan orang  untuk membeli saham gorengan, walaupun  adalah hak setiap orang untuk menentukan pilihan sahamnya.

Bagaimana cara paling mudah menentukan saham yang baik? mudah saja, tanyakan dan minta  ke sekuritas anda  , daftar saham yang boleh di transaksikan marjin, dari daftar tersebut, saham yang baik adalah saham yang  haircutnya  tidak lebih dari 30 ( dapat dihargai 70% sebagai jaminan). Nah itulah list saham yang  layak. Di luar itu kembali ke pendapat masing-masing individu.banyak saham yang bagus, namun bila tidak likuid juga tidak cocok bila tujuan anda trading, lain halnya bila tujuan anda investasi jangka panjang, maka saham-saham bagus seperti  BATA, SQBB, MLBI dan lainnya dapat dipertimbangkan.

Alasan lainnya saya tidak memilih saham gorengan adalah saya tahu bahwa chart pada saham gorengan lebih mudah di gambar wkwkwk, nah apakah anda mau trading di saham  yang chartnya digambar oleh bandar? wkwkwkwk. Saya yakin tidak banyak orang yang berani  menyuarakan hal-hal yang sebetulnya terjadi di market ( The Truth of Market ). Orang berpikir  bahwa market itu biasa saja dan mudah mencari uang dengan trading, padahal yang sebetulnya tidak demikian.  Mentor-mentor yang membuka kursus pun jarang sekali  sharing pengalamannya tentang hal ini, dan pada umumya hanya bercerita tentang teori saja. Kalau saya boleh  menganalogikan, di market itu ada 2 macam ikan, yaitu ikan paus dan ikan hiu. Saya pribadi lebih senang trading bersama paus ketimbang bersama hiu wkwkwkw. 

Kembali ke IHSG, saya mencoba melampirkan pandangan chart  potensi perjalanan IHSG kedepan dalam waktu dekat. saat ini 3434 adalah level kritis. Jadi dapat disimpulkan saat ini IHSG berada di  support area. Buy at support area  dan cutloss bila breakdown support lebih kecil risk nya dibanding  buy break resistance pada kondisi seperti sekarang ini.

 Semoga sharing ini membawa manfaat bagi pembaca semua.

No comments: