Seringkali kita menjumpai istilah CUTLOSS di stock market, dan sering pula saya mencatat setiap rekomendasi buy di milis-milis atas semua indikator trading system, hasilnya sangat mengagetkan saya. ternyata dari hasil pencatatan saya tersebut, yang sering terjadi adalah cutloss. Sehingga pertanyaanya kita adalah apakah cutloss tersebut merupakan suatu hobby atau suatu bentuk kedisiplinan?
Sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut, karena banyak pihak yang merasa hobby cutloss adalah suatu bentuk kedisiplinan. Sebetulnya dari pengalaman saya, POTENSI cutloss dapat di minimalisir SEJAK SAAT SEBELUM mengambil keputusan BUY. Hanya saja kesulitannya adalah banyak hal yang mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan buy, salah satunya adalah sakau buy.
Banyak orang yang saya perhatikan kalau dalam 1 hari tidak melakukan pembelian saham, maka dirinya merasa gelisah dan terus mencari dan mencari pembenaran atas potensi peluang yang bisa ia dapatkan . Nah inilah yang pada akhirnya dapat berakibat menjadi suatu hobby cutloss. Situasi ini sangat berbahaya sekali bagi kelangsungan cuan dari market. Karena orang tidak sadar pada saat melakukan cutloss sedikit-demi sedikit dan yang parahnya seringkali diri kita MUDAH MEMAAFKAN dan MELUPAKAN kesalahan/cutloss yang kita lakukan dan terlalu senang dan selalu mengingat keberhasilan cuan pada beberapa trade transaksi yang kita lakukan. Dan hal ini secara sederhana sangat bisa saya buktikan dengan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
1. Ingatkah dan tuliskan di kertas, selama 6 bulan terakhir saham apa saja yang anda trading cuan ? tulis persentasenya dari modal anda di kertas anda.
2. Ingatkah dan tuliskan di kertas, selama 6 bulan terakhir saham apa saja yang secara sikit-sikit danbanyak-banyak anda loss ? tulis persentasenya dari modal di kertas anda.
3. Totalkan cuan loss anda, dan cocokan dengan SOA ( Statement of Account ) 6 bulan terakhir tersebut. Saya YAKIN anda ada sedikit rasa enggan atau takut untuk jujur melihat SOA 6 bulan terakhir anda ha.ha.ha.ha.
3 hal diatas adalah suatu bentuk tes psikologi untuk menilai diri kita sejauh mana problem psikologi kita saat trading, sehingga dapat berujung kesimpulan apakah cutloss suatu hobby atau kedisiplinan? Memory kita sebagai trader cenderung untuk mengingat suatu cuan /loss di market secara partial. Nah, dengan 3 hal diatas tentunya akan lebih objektif bagi kita untuk mengevaluasinya.
So, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya sering cutloss, dan ini seringkali diperdebatkan. Masing-masing individu mempunyai argumentasi apapun untuk menjadikan pembenaran atas apa yang dilakukannya, dan itu sah -sah saja, akan tetapi SUATU kebenaran trading ( The Truth of Trading in Stock market) hanya bisa di buktikan oleh 3 pertanyaan diatas , dan bukan melalui argumentasi perdebatan. Saya memahami bahwa banyak orang yang sulit menerima suatu kenyataan bahwa ternyata metode tradingnya salah atau system tradingnya kurang baik dsb, akan tetapi sekali lagi, hasil akhirnya adalah cuan/loss sesuai SOA adalah raport dari apa yang kita yakini selama ini.
Oleh sebab itu melalui tulisan ini hendaknya kita kembali mengevaluasi apakah hal-hal yang kita yakini selama ini telah sesuai dengan tujuan kita atau tidak. Apakah cutloss yang kita lakukan adalah benar karena suatu kedisiplinan ataukah hanya sekedar hobby ? Hanya diri anda yang bisa menjawabnya .
Salam
No comments:
Post a Comment