


Mengidentifikasi Trend adalah hal pertama yang harus dilakukan oleh trader/investor sebelum melangkah pada keputusan akhir BUY/SELL. Kesalahan awal pada identifikasi Trend dapat mengakibatkan kerugian dalam bertransaksi saham dan berpeluang besar untuk terjadinya cut loss.
Ada 3 macam jenis Trend yaitu : Uptrend, Downtrend , dan Sideways (Non-Trend).
Berdasarkan periodenya Trend terbagi menjadi :
1. Primary Trend ( > 1 tahun )
2. Intermediate Trend ( 1-6 bulan )
3. Minor Trend ( 5 hari - 3 bulan )
Trend dapat di identifikasikan dengan cara :
1. Menggambar Trendline ( Garis Trend )
trendline minimal harus dihubungkan oleh 2 titik. Pada Uptrend ditarik dari Through ( Low ) ke Through ( Low ) yang lebih tinggi ( sering disebut HL = Higher Low ). Dan pada Downtrend di tarik dari Peak ( High ) ke Peak ( High ) yang lebih rendah atau lebih sering dikenal dengan LH= Lower High.
2. Menggunakan Drawing Tool Regression Channel / Linear Regression line.
Dengan tool ini maka cara menariknya adalah berdasarkan periode tertentu misalnya dari April 2009 - Agustus 2009, maka apabila semua orang menarik regression channel dengan periode yang sama, akan dihasilkan persepsi Trend yang sama. cara ini lebih mudah daripada menggambar Trendline, karena dapat mengeliminir potensi perbedaan penafsiran penarikan garis trendline dari through ke through atau dari peak ke peak, antara satu orang dengan orang lainnya.
Dengan menggunakan drawing tool ini kita juga dapat menentukan Zona Trend yaitu apakah harga berada pada Bottom Channel (Support Area) atau Top Channel ( Resistance Area ).
No comments:
Post a Comment