Akhir-akhir ini dalam setiap perjalanan pulang dari kantor, saya sering mendengar banyak promosi penawaran berbagai trading system yang menjanjikan profit yang fantastis, bahkan telah dilakukan backtest katanya hahahahaha. Nah dari beberapa hal tersebut saya akan mencoba sharing pengalaman saya tentang Trading System dan bagaimana kita sebagai Trader memiliki rasionalitas dalam mengambil keputusan buy/sell di market.
Perlukah kita memiliki suatu Trading System? jawabannya adalah perlu. Dan suatu Trading System yang baik adalah trading system YANG BUKAN HANYA dapat menghasilkan profit dan sinyal BUY / SELL/ hasil backtest yang bagus saja, akan tetapi system tersebut juga HARUS memiliki sinyal dan back test yang mendekati realitas. Contoh : Seringkali kita melihat suatu trading sistem begitu sempurna dalam memberikan sinyal buy and sell, sehingga terlihat menghasilkan profit yang sempurna, nah perlu anda semua ketahui, bahwa kesempurnaan suatu sinyal itu bisa dilakukan pada saat coding formula trading system. Bagi trader yang berpengalaman dengan charting software metastock atau amibroker tentu paham sekali dengan hal ini di mana kesempurnaan tersebut bisa dibuat pada formulanya. Nah ini yang saya maksudkan bahwa sejauh manakah suatu trading system mendekati realitasnya? jawabannya hanya bisa diketahui apabila formulanya bisa dilihat , apakah menggunakan referensi future data atau benar-benar menggunakan past data?
Lalu perlu saya sampaikan pula rasionalitas dalam mebuat keputusan buy sell. Kita tahu ada istilah BHSH ( BUY HIGH SELL HIGHER ) pada technical Analysis. Metode ini seringkali digunakan para trader membeli suatu saham pada saat harga breakout resistance yang ditentukan, teorinya benar demikian dan tidak salah, namun perlu saya gambarkan bahwa metode tersebut secara rasional sedikit kurang bisa dipahami dibanding metode BLSH ( Buy Low Sell High ). Contoh : Sering kita dengar di milis atau media kalimat seperti ini: " BUY SAHAM XXXX bila BREAKOUT HARGA 2100 ( padahal harga baru 2000 misalnya)". Nah pertanyaanya adalah KALAU BERANI BUY 2100 mengapa tidak berani buy saat harga ada di 2000? nah ini aneh ya hahahahahaha, padahal nenek moyang kita mengajarkan untuk beli di harga murah jual di harga mahal hahahaahahaha.
Ada pendapat: pak kalau breakout teorinya akan berpotensi naik terus, nah saya mengatakan apakah breakout 2100 DIJAMIN naik? kalau tidak maka mengapa kita tidak minimalisir resiko dengan buy di harga 2000? kalaupun harus stoploss katakanlah 1950 tentu masih lebih murah daripada buy di 2100 lalu stoploss di 2050. semoga apa yang saya jelaskan dapat anda pahami.
Nah banyak trading system yang menawarkan pada umumnya BHSH, mengapa? karena simple saja jawabannya, pencipta trading systemnya mungkin kurang pengalaman ATAU terlalu malas untuk melakukan penelitian ilmiah Technical Analisis untuk di mana bisa BUY at Bottom area. Memang saya akui sangat sulit untuk mengetahui Bottom Area pergerakan suatu saham pada saat koreksi, dan berdasarkan pengalaman saya, untuk dapat mengetahui bottom area, harus ada tambahan additional Analysis non TA. Ini yang yang saya katakan bahwa suatu trading system tidak bisa membaca faktor non-TA.
Well, selain itu saya juga sebetulnya ingin bertemu dengan para pencipta trading system yang mengklaim akurasi 80%, tingkat resiko 20%, profit 270 % dsb, saya ingin mereka membuktikan pada saya Statement Account ( SOA )Trading mereka yang sesuai dengan trading system yang mereka ciptakan. Apakah benar profit atau loss? kalau ternyata hasilnya bertolak belakang dengan sistemnya, bagaimana mereka bisa klaim suatu sistem akurasi 80% dsb?
Trading di Stock market membutuhkan pengetahuan, mental baja, kesabaran, disiplin , dan yang paling penting adalah pengalaman. Bagi anda yang baru memulai memasuki dunia stock market lalu berpikir ada trading system yang bisa membuat anda konsisten cuan, saya bisa katakan itu tidak benar. Kalau benar adanya system tersebut, maka orang tersebut tidak perlu menjual systemnya, karena systemnya bernilai triliunan yang bisa membuat dirinya kaya raya, lalu mengapa ia ingin share atau menjual systemnya? hahahahaha.
Jadi kembali lagi, rasionalitas dalam mengambil keputusan di stock market adalah salah satu hal yang mutlak bagi anda. Dalam menganalisa, mengambil keputusan buy sell, harus logis dan dapat dipertanggungjawabkan, karena bila tidak, saya bisa katakan bahwa bukan rasio logika yang ada melainkan spekulasi, dan kita tahu akibat spekulasi biasanya adalah mimpi buruk.
Investasikanlah uang anda secara rasional dan itulah yang dilakukan seorang Warren Buffet.Dan itu sudah dibuktikan dengan keberhasilannya, bahkan seorang George Soros pun adalah seorang yang rasional dan tidak melakukan BHSH ahahahahahahhaaha... semoga tulisan ini bisa menambah wawasan baru bagi pembaca ..terima kasih dan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment