Pada pekan depan IHSG berpeluang bergerak dalam range 3800-3950. Besar kemungkinan IHSG akan bergerak dalam volatilitas yang tinggi. Dalam perjalanan ke depan IHSG hampir dapat dipastikan akan bergerak menurun/ downtrend. Alasannya :
Saham-saham utama yang mulai memasuki downtrend secara Tehnikal:
ASII BBCA BBRI BBNI BMRI BDMN GGRM INTP SMGR UNTR
Pada sebuah trend bearish sangatlah sulit untuk dapat trading mendapatkan profit, demikian pula sebaliknya pada trend bullish, tanpa pengetahuan yang memadai sekalipun peluang profit sangatlah besar. Jika kita telah mengetahui secara jelas tentang hal ini, maka adalah sangat aneh jika seseorang yang TAHU sebuah saham dalam trend bearish TETAPI masih mau BUY saham tersebut. Inilah masalah psikologi kronis yang terjadi pada kebanyakan trader.
Kedepan selama PALING CEPAT ( bisa lebih lama) 3 bulan kedepan, kita akan mengalami masa -masa sulit di market. Siapkan diri anda dengan skenario terburuk. Issue utama saat ini adalah kenaikan harga BBM. Dampak kenaikan harga BBM ini sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika kenaikan BBM terjadi, maka inflasi pasti naik, jika inflasi naik, jelas sasaran % pertumbuhan ekonomi pemerintah akan meleset alias melambat, belum lagi bila dampak krisis ekonomi eropa dan amerika terus berlangsung, otomatis demand berkurang dan ekspor Indonesia menurun. Cepat atau lambat pasar modal akan adjust dengan fundamental perekonomian suatu negara. Dan biasanya market akan bergerak mengantisipasi lebih cepat dari suatu issue utama / gejolak fundamental tersebut.
Indonesia saat ini sangat rentan dengan kenaikan harga minyak. Bagi pemerintah saat ini, jauh lebih baik mengatasi dampak / pengaruh krisis eropa dibandingkan mengatasi kenaikan harga minyak. Jadi sangat jelas disini bahwa sekarang pemerintah sangat pusing mengantisipasi hal tersebut.
Yang jelas penurunan IHSG jumat kemarin yang hampir mencapai minus 3% walaupun berhasil close -1.62 %, akan menjadi semakin parah kedepannya. Lalu bagaimana pola trading kedepan? jawabannya: hati-hati dalam memilih saham untuk trading. Target IHSG terdekat saat ini sedang menuju 3650 ( bisa saja lebih dalam ). KAPAN hal tersebut bisa tercapai? Tidak sampai akhir bulan Mei, level 3650 akan tersentuh, mungkin lebih buruk.
Pekan depan, ASII berpeluang technical rebound. Tidak akan lewat hari Rabu ASII akan technical rebound, namun setelah itu akan kembali melanjutkan downtrendnya.
Pada situasi saham-saham yang akan mengalami technical rebound, maka contrarian style denga pola trading cepat bisa menjadi pilihan, sebagaimana ketika hari jumat kemarin saya membroadcast saham UNVR ( buy @17650 dan sell @18100) dan UNTR ( buy @ 27100 - sell @ 27650 ). Kedua saham tersebut pada hari jumat kemarin bergerak dalam zona MERAH dan IHSG MERAH, namun dengan metode contrarian yang tepat, teman-teman masih dapat profit diatas 2% untuk kedua saham tersebut.
Apa indikator yang mempunyai akurasi diatas 95 % untuk bottom fishing? dan apa rule untuk menggunakan indikator tersebut? saya akan share pada FREE Seminar di Jakarta Sabtu 3 Maret 2012 ( pekan depan ) dan di Surabaya , Sabtu 17 Maret 2012. Pendaftaran melalui Blackberry Messenger atau SMS.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment