Saturday, May 21, 2011

IHSG Preview 23-27 Mei 2011

Indahnya  IHSG membuat rekor baru  and close at high pada hari Jumat lalu. Nah pekan depan IHSG berpeluang bergerak dalam range : 3825-3925. Dan jika pekan depan berhasil breakout 3900 maka close pada hari Jumat pekan depan  kemungkinan besar berada di bawah 3900. Kamis 26 Mei dan Jumat 27 Mei,  salah satu atau kedua hari itu akan menjadi anti klimaks IHSG.

Kenaikan IHSG pekan depan akan kembali di topang oleh sektor perbankan dalam hal ini akan di dominasi  BBRI dan BMRI. Besar peluangnya kedua saham tersebut akan mencetak rekor baru dari sisi Technical.

Analisa TLKM :

Setelah RUPS TLKM pekan lalu, maka terjadi perubahan road map pergerakan TLKM  untuk di masa mendatang. Sangat di sarankan untuk mengurangi/ switching TLKM ke saham lain yang lebih mempunyai akselerasi kenaikan lebih  baik.

Secara Fundamental tidak ada masalah dengan TLKM, walau masih berada di bawah nilai wajarnya, namun di perkirakan keputusan RUPS TLKM tidak akan membawa dampak yang signifikan bagi laju pergerakan saham TLKM kedepannya.

Dengan di naikannya budget buyback TLKM  dari 3 Triliun menjadi 5 Triliun dan di baginya deviden  yang cukup besar menandakan bahwa TLKM sudah menjadi perusahaan yang mature dan tidak tahu lagi akan ekspansi kemana. Akibatnya uangnya di bagi ke deviden dan buybcak saham. Sayangnya, harga buyback yang di putuskan dalam RUPS tidak boleh melebih 7800. Artinya apa ? Secara teoritis bila harga lewat 7800, maka jelas  program buyback bisa tidak terlaksana meski ada waktu 18 bulan lagi.

Dan apabila misalnya terjadi market yang tidak kondusif  dan para Fund Asing menarik dananya dimana salah satunya bila portofolionya berisi TLKM, maka dengan adanya program buyback emiten, hanya akan dijadikan  ajang profit taking/ bulan-bulanan saja bagi Asing, karena  ada yang nampungin di bawah harga 7800.

Kesimpulannya: trading saham TLKM saat ini  hanya akan menimbulkan ambiguitas dalam mengambil keputusan, walaupun tidak tertutup kemungkinan bisa saja  TLKM kembali berada di nilai wajarnya  diatas 8000.

Secara Technical, TLKM dapat berubah menjadi bencana serius apabila terus-terusan atau terlalu lama berada di bawah 7650 atau bahkan di bawah 7500.

Semoga bermanfaat.

No comments: