Sunday, March 6, 2011

Intermarket Anaysis ( Regional Index )& Technical Analysis

Sering kita melihat banyak trader/analis  yang begitu fanatiknya dengan Technical Analisis memberikan pernyataan analisanya di forum, media, atau situs jejaring sosial dll, namun ketika misal nya market Dow, atau ketika pagi hari sebelum market BEI buka, dan market Asia pada umumnya merah  rata-rata -1%, biasanya analisa yang telah dinyatakan sehari sebelumnya mulai goyah.

Fakta konkritnya cukup mendengar radio Pas FM 92,4 Mhz, biasanya setelah market close sekitar jam 16.30-17.00, akan ada analis yang ditanya oleh host tentang prediksi IHSG untuk keesokan harinya, nah jika hari itu IHSG close hijau misalnya lebih dari + 0,5% atau bahkan lebih dari + 1 %,  biasanya analis akan bilang : IHSG berpotensi menguat besok karena bla bla bla ( semua alasan positif ), dan ketika malamnya Dow dan Eropa merah serta  keesokan pagi sekitar jam 08.00-09.00,regional asia merah semua, maka akan ada analis bilang: kemungkinan besar IHSG akan melemah. Lho jadi analisa berubah  karena regional analisis  atau secara FA / TA analisis ? wkwkwkwk.

Jika pada hakikatnya regional mempengaruhi BEI secara umum, maka ( yang telah saya lakukan ), cobalah analisa secara TA Dow, Eropa, Shanghai, Hangseng , Straits, Nikkei. Nah , jika kesimpulannya secara TA mayoritas regional naik, maka IHSG akan naik bukan? wkwkwkwkw. Itu sebabnya berulang kali saya mengatakan bahwa Pure TA  100% hanya akan membuat anda di hukum market  untuk percaya bahwa  menjadi seorang trader profesional  masih banyak hal-hal analisa lain yang diperlukan guna mendukung suatu kesimpulan akhir.

Setelah ada kesimpulan regional akan kurang mendukung, barulah analisa saham-saham top market mover seperti Banking TLKM ASII dll, jika mayoritas harga telah berada di atas dan mengalami exhausted, maka besar pula kemungkinan benar-benar akan terjadi IHSG merah dikarenakan regional yang tidak mendukung, serta turunnya saham-saham indeks mover, nah lalu tinggal lihat kemungkinan pengaruhnya terhadap saham yang anda miliki . Jadi sangat tidak masuk akal kalau cuma mau trading dengan mengandalkan MACD dan Stochastik saja , karena cepat atau lambat anda akan dipaksa untuk percaya bahwa ada satu kekuatan psikologis yang mampu menggiring pergerakan harga. Semakin cepat anda mau percaya dan memahami hal ini , semakin sedikit learning cost anda di market, semakin lambat anda mau percaya dan ngotot dengan faith and belief anda ( yg selama ini lebih banyak salahnya ), maka akan semakin  besar learning cost anda di market, hingga akan sampai di satu titik anda akan bilang: Yes I do believe.

Terbukti bahwa sebagus apapun analisa TA / FA, namun ketika regional indeks merah, maka di dalam hati mulai was-was, dan ragu akan analisanya. Yang sebelumnya kita sudah yakin akan beli saham A di level entry   5000 ( misalnya )  lalu hanya karena regional merah bisa menjadi ragu.

Nah lalu sering kita temui pula di mana keadaan regional berlawanan dengan IHSG. Khusus dalam case seperti ini tentu harus dilihat faktor-faktor penyebab terjadinya hal demikian, diantaranya dengan menggunakan bandarmologi analisis. Indeks bursa suatu negara yang menyimpang terlalu jauh dari regionalnya , cepat atau lambat akan mencapai ekuilibrium baru. 

Ada segelintir orang yang merasa bahwa  menganalisa pergerakan IHSG tidak berguna karena kita tidak dapat membeli IHSG dan tidak ada duitnya. Secara ekonomis hal tersebut benar, namun mungkin mereka lupa bahwa dalam kondisi IHSG merah, hal tersebut akan mempengaruhi psikologis saham-saham lainnya. Saya ambil contoh begini: Misal ASII - Banking- TLKM- INDF - AALI - INTP- UNVR merah masing-masing minus 1%, otomatis IHSG merah, Jika IHSG merah, maka KEMUNGKINAN YANG PALING BESAR implikasinya hanya ada 2 hal yaitu : saham yang anda miliki stagnan atau merah. Memang bisa saja ada saham yang hijau sendirian tapi jumlahnya tidak banyak dan jarang sekali dalam karir Anda sebagai trader bisa begitu seberuntungnya dalam kondisi market merah dan saham yang anda miliki hijau. Coba ingat-ingat kembali, berapa kali dalam setahun Anda mengalami saham anda hijau di saat market merah tua? Adakah bisa terjadi 2x dalam sebulan setiap bulan ?Yang sering terjadi adalah, saham Anda ikut merah dan hanya bisa bilang : wuih gila saham A ( anda tidak punya )malah naik ,betul?

Semoga bermanfaat

No comments: