Tuesday, January 18, 2011

Dominasi Asing dan Pola Trading

Seperti yang pernah saya ulas bahwa market kita 70% di dominasi asing. Dan kekuatan mereka sangat sangat powerful. Kita telah melewati 2 pekan yang melelahkan, dan kita melihat bagaimana suatu saham tanpa buying power dari asing sulit untuk naik.  Selain mereka mendominasi market kita dengan  money powernya, mereka juga sangat ahli dalam memahami psikologi retail atau investor lokal.

Kita baru saja memulai pekan ketiga di bulan Januari, dan market bergerak dalam range terbatas. Saat ini  dalam pengamatan saya ada pihak yang mulai  melakukan  akumulasi terbatas pada saham-saham tertentu. Asing saat ini masih berharap harga -harga turun agar bisa mendapat discount yang besar. Saya percaya dalam 2 pekan terakhir adalah pekan yang melelahkan bagi anda semua baik secara fisik dan mental ha.ha.ha. mengapa hal tersebut terjadi? karena banyak yang dalam posisi nyangkut ataupun loss.

Arah IHSG masih akan bergerak flat , dan sangat sulit diperkirakan pergerakannya,  saya hanya dapat menyampaikan bahwa arah market kita hanya bisa ditentukan arahnya  apabila ada keterlibatan investor asing. Tanpa mereka,  market  hanya akan bergerak seperti  2 pekan terakhir, kalaupun ada kenaikan beberapa hari   sangatlah tidak signifikan dan cenderung turun.

Banyak sekali yang telah menjadi korban market dalam situasi sekarang. Dan cara yang paling aman saat ini adalah hindari trading sementara dulu, namun bila anda merasa yakin dengan kemampuan trading anda, maka pola trading yang harus dilakukan adalah pola cepat. Saya lebih suka untuk tidak memaksakan diri untuk trading pada pola trend seperti sekarang. Persoalannya adalah kembali ke psikologi anda, apakah trading sudah menjadi candu dalam kehidupan anda?

Nanti jika asing sudah mulai melakukan pembelian kembali, maka chart akan kembali bersahabat dengan adanya pembalikan arah, dan itu yang kita harapkan. tahukah anda mengapa market serasa sulit sekali di tebak dengan volatilitas tinggi dalam 2 hari terakhir? jawabannya adalah karena sesama trader lokal saling bunuh. Seperti yang pernah saya  sampaikan bahwa trader lokal  jarang secara mental bertahan lama, dan mudah ditakut-takuti, dan bagi yang tidak takut akan dibuat sampai cutloss di bottom oleh asing dengan volume yang sedikit saja. Mau contoh? misal saham anda adalah saham ABCD yang anda beli di harga 1500 misalnya,  nah pagi-pagi asing menjual  dan membuat opening price di 1460, kemudian dibiarkan naik sebentar 2-3 poin, lalu offer diisi tebal-tebal, sambil melakukan penjualan  terus hinga ke 1420 sudah cukup untuk membuat anda gemetar. Dan saya yakin contoh sederhana diatas  sering terjadi pada diri anda. Itulah sebabnya saya berulang kali menyarankan :  Pertimbangkan masak-masak  saat anda ingin buy, pelajari pola pergerakan harga suatu saham secara utuh, cocokan relevansinya dengan TA anda, kalkulasi resikonya, baru ambil keputusan.

Jangan terlalu sering  pindah-pindah saham baru yang belum anda kenali karakternya. Pilihlah 1-5 saham saja dan pelajari terus karakteristik buyer sellernya. Jangan hiraukan godaan profit saham lain yang naik yang akan menggoda greed anda.Fokus pada saham 5 saham anda walau anda tidak memilikinya. Memang membosankan, tapi dalam 6 bulan- 1 tahun akan banyak membantu anda membaca pergerakan market.

Musuh utama dalam trading adalah diri sendiri, kebanyakan orang mengambil keputusan BUY berdasarkan godaan  dari saham yang  bergerak naik secara tiba-tiba. Dan saya percaya, saham yang naik tiba-tiba akan terlihat bagus secara apapun, namun sayangnya anda lebih sering buy di harga tinggi, dan kemudian anda kedinginan dipuncak harga sendirian ha.ha.ha.

Sementara saat ini lebih baik mengamati secara teliti pergerakan harga dan pelajari dominasi asing. Begitu Asing bergerak, maka terciptalah chart TA, kalau  anda mau hanya mengandalkan chart, MAKA anda harus mampu BELAJAR memperkirakan chart bergerak dalam range dimana ( disesuaikan dengan gerakan market ). Kalau hanya berdasar TA/ FA / Rumors, maka kemungkinan besar cuan anda hanya seperti rumors juga wkwkwwkwk. Dari buku-buku yang terlihat pada halaman bawah, banyak diantaranya  mengajarkan hal-hal baru kepada kita tentang market , diantaranya bagaimana mendeteksi manipulasi opening price, closing price, footprint apa yang bisa kita deteksi secara dini dari big fund ( dalam hal ini asing ), mengapa seorang Jesse Livermore dapat berhasil sebagai trader legendaris, dan apa rahasianya,bagimana melakukan contrarian trading? apa pola pikir contrarian? mengapa suatu proyeksi harga bisa di prediksi tanpa kaitan volume? sementara teori lain mengatakan volume menentukan pergerakan harga, nah dari perbedaan teori-teori tersebut, jika anda mau benar-benar belajar, maka anda dapat merangkai puzzle dan menciptakan serta memodifikasi sendiri  indikator-indikator anda menjadi lebih powerful. Hal-hal ini  perlu sebagai pengetahuan anda jika anda mau serius  di market, tapi jika hanya mau santai-santai ya seperti yang saya bilang, cukup MA -20, maka  hasilnya juga MA-20 wkwkwkwwk.

Semoga tulisan ini membawa manfaat untuk anda. Salam

No comments: