
IHSG minggu depan berpeluang kuat terkoreksi. Skenario terburuk adalah IHSG akan berada di area 3450-3500. Kalaupun terkoreksi, ini adalah koreksi sehat, hanya mungkin banyak trader/investor yang kemungkinan besar akan nyangkut dahulu bila tidak disiplin dalam menjalankan trading plannya.
Sebagai informasi, beberapa issue yang berpotensi kuat mempengaruhi IHSG antara lain:
1. Irlandia mengalami gagal bayar sebagaimana yang pernah terjadi pada Yunani. Imbas ini sebetulnya tidak berdampak apa-apa terhadap market kita, akan tetapi pada equity market dimana korelasi indeks bursa global/regional cenderung akan saling mempengaruhi secara psikologis. Hal ini terbukti pada Mei 2010, masih segar dalam ingatan saya, sepanjang mei issue gagal bayar yunani membayangi IHSG dan indeks regional.
2. Harga komoditi mulai turun, tentunya secara psikologis lagi-lagi akan mempengaruhi harga saham - saham di sektor pertambangan.
3. China berencana meningkatkan suku bunga dalam waktu dekat dan direspons Shanghai - 5% dalam sehari, berdasarkan pengalaman, beberapa hari setelahnya juga akan terjadi penurunan secara gradual sementara waktu, kalaupun senin-selasa naik 1%-2%, tetap saja net nya masih minus dari penurunan hari Jumat 15 Nov 2010. Seringkali technical rebound pada indeks menimbulkan 'hope' pada investor, faktanya adalah seringkali malah membuat investor/trader terjebak pada situasi take no action.
4. Pada hasil explorer sistem 3MTS (3 Musketeers Trading System) saya secara Technical memperlihatkan mayoritas saham-saham bluechip akan bergerak ke bawah, ( lihat Nose Heading Down ). jelas bobot mayoritas saham tersebut APABILA benar maka jelas terlihat zona IHSG BERPELUANG KUAT untuk berada di teritori merah pekan depan.
Sebaiknya pada sepekan mendatang jangan agresif untuk melakukan buy. Wait and see lebih baik daripada melakukan pembelian yang ceroboh. Let's say apa yang diperkirakan salah , dan IHSG naik misalnya, akan tetapi kita tidak kehilangan uang, daripada memaksakan mencari peluang dan apabila salah maka berpotensi kehilangan uang, mengingat kondisi market kurang kondusif.
Secara Trend IHSG masih strong up trend, namun alangkah baiknya bila melakukan pembelian di saat harga sedang mengalami pelemahan ( buy on weakness).
Pekan ini tidak ada Stock Buzz, lebih baik menyediakan peluru untuk buy on weakness. Bagi yang masih nyangkut, saya hanya bisa mengatakan : " hati-hati " hahahaha. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment