Pada beberapa kesempatan sering ada trader yang mengatakan bahwa mengapa kalau suatu harga saham naik secara tiba-tiba dengan mendekati atau telah auto reject kanan, lalu dikenakan suspend oleh BEI dengan alasan masuk daftar UMA, sedangkan jika sebaliknya suatu saham turun drastis autoreject kiri tidak masuk UMA dan tidak disuspend ?
Nah kalau kita perhatikan baik-baik, rata-rata saham yang dikenakan suspend karena masuk daftar UMA karena naik tiba-tiba pada umumnya adalah saham gorengan yang sudah lama tidur, lalu dalam beberapa hari naik terus menerus tanpa ada sebab musabab yang jelas. Dan untuk itulah BEI mensuspend sampai ada kejelasan informasi apa yang sedang terjadi dengan emiten tersebut hingga bisa secara tiba-tiba naik auto reject kanan tanpa alasan jelas. AKAN TETAPI tidak pernah ada / jarang sebuah saham yang berfundamental baik ( bluechip) naik autoreject kanan lalu di suspend karena UMA. Jelas sekali bahwa ada 2 hal perbedaan mendasar yaitu yang satu saham gorengan dan yang satu saham bluechip. Kalau suatu saham gorengan yang laporan keuangannya merugi terus, tidur lama tidak bergerak harganya,lalu tiba-tiba naik autoreject kanan 3 hari terus menerus tanpa adanya informasi/corporate action yang jelas dan kinerja perusahaan juga tidak ada yang berubah, maka lalu apa yang menggerakan harga harga saham tersebut naik sedemikian rupa ? jikalau bukan karena adanya manipulator.
Sebaliknya mengapa jika saham gorengan tersebut turun drastis kok tidak disuspend? Ya jelas saja wajar tidak akan disuspend, karena laporan keuangan perusahaanya rugi terus / laba tidak jelas, harga turun dianggap wajar ha.ha.ha. Berbeda dengan Bluechip, tata kelola manajemen emiten saham bluechip jauh lebih baik , likuid, dan berkapitalisasi besar, sehingga kalau naik/turun drastis juga wajar.
Nah jadi dalam melihat suatu masalah sebaiknya kita melihat dengan jelas akar permasalahan secara komprehensif dan rasional. Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment