
Dow Jones secara mengejutkan turun 2.5% pada hari jumat malam kemarin, mengikuti sentimen negatif di market eropa FTSE sebagaimana yang telah saya posting tanggal 14 Juli lalu. Keadaan ini masih akan terus berlangsung sekitar 3-5 hari bursa kedepan dengan perkiraan terburuk Dow dapat menyentuh level area 9880-9900.
Saya  melihat bahwa penurunan kali ini bukan hal yang menakutkan dan masih dalam batas wajar mengingat bahwa pelaku pasar masih ragu akan  recovery perekonomian Amerika, terlebih lagi Obama baru-baru ini mengatakan kepada publik bahwa Warren Buffet telah bertemu dengannya  secara pribadi di White House beberapa waktu lalu, untuk mengingatkan Obama bahwa recovery perekonomian  Amerika baru bpulih hanya 40%-50% saja.
Secara Technical, kita berharap bahwa penurunan kali ini adalah hanya untuk membentuk Higher Low yang baru, bahaya yang sebenarnya  akan muncul apabila Dow  mampu breakdown level 9600 dan membentuk Lower Low yang baru. Walaupun saat ini boleh dikatakan Dow dalam medium term telah masuk dalam DownTrend, tetapi kita masih melihat adanya potensi  konsolidasi ( Sideways Trend )dalam range 9900-10500.
Sebagaimana telah di ulas  pada 14 July tentang  Europe market zone, maka  pola  Dow kali ini juga mempunyai potensi  membentuk pola Inverted Head and Shoulder. Bila itu terjadi semestinya kita tidak perlu terlalu khawatir dan terlalu sering melakukan aksi buy/sell setiap hari.
Dengan mengetahui pergerakan  Index Regional tentunya akan sedikit  membuka cakrawala pemikiran kita untuk dapat melakukan analisis secara  mendalam dan tidak semata-mata mengandalkan satu tehnik analisa saja terhadap pasar saham khususnya  bursa IHSG  yang sangat rentan dengan pergerakan index regional. 90% dalam setahun pergerakan IHSG selalu dipengaruhi oleh salah satu faktor yaitu pergerakan index regional, dan untuk itu adalah penting  bagi  pelaku pasar  khususnya pemula untuk dapat menganalisa pergerakan index regional baik Amerika , Eropa , dan Asia pada umumnya.
Semoga bermanfaat.
 
 
No comments:
Post a Comment